Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid: Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3

Sebagai seorang calon guru penggerak, mengelola program yang berdampak positif pada murid adalah tugas yang memegang peran sentral dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan visi Kurikulum Merdeka. Program-program ini dapat berupa intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler yang dirancang untuk memberdayakan murid dan membentuk karakter serta keterampilan abad 21. Mari kita telaah lebih lanjut dalam jurnal refleksi dwi mingguan berikut ini.

Peristiwa (Fact)

Modul 3.3 telah memberikan wawasan yang mendalam tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid. Saya mempelajari berbagai strategi dan praktik terbaik untuk merancang dan melaksanakan program-program yang tidak hanya meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga mendukung perkembangan holistik siswa. Diskusi yang saya lakukan mencakup berbagai jenis program, mulai dari pembelajaran berbasis proyek hingga program pembinaan sosial dan emosional, semua dilakukan dalam tahapan eksplorasi konsep.

Program berdampak positif pada murid memiliki manfaat yang signifikan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Program yang berpihak pada murid dapat melatih murid dalam berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan kebhinnekaan, murid juga belajar tentang kepemimpinan dan kewirausahaan.
2. Melalui program ini, saya berusaha untuk menggali kemampuan murid dalam mengembangkan integritas, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Ini membantu mereka menjadi individu yang berakhlak mulia.
3. Program berdampak positif tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik, tetapi juga untuk mewujudkan proses belajar mengasah keterampilan praktis dan sosial murid.

Perasaan (Feel)

Sebagai guru, saya merasa bangga melihat murid aktif terlibat dalam program-program ini. Ketika mereka mengekspresikan ide-ide mereka, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas program yang mereka pilih, saya merasa optimis tentang masa depan mereka.

Menggali topik ini telah memicu perasaan antusiasme dan optimisme dalam diri. saya merasa terinspirasi oleh potensi besar yang dimiliki oleh program-program ini untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada kehidupan murid. Namun, ada juga rasa tantangan dan tanggung jawab, karena merancang dan mengelola program yang efektif memerlukan komitmen dan upaya yang besar dari semua pihak terlibat.

Pembelajaran (Find)

Dari modul ini, saya menemukan bahwa pengelolaan program yang berdampak positif pada murid melibatkan lebih dari sekadar menyusun kurikulum atau mengatur jadwal. Saya belajar pentingnya memahami kebutuhan dan minat murid secara individual, serta memperhatikan faktor-faktor seperti keberagaman budaya dan latar belakang sosial. saya juga menyadari bahwa kolaborasi antara guru, staf sekolah, orang tua, dan komunitas lebih luas sangat penting dalam merancang program yang efektif dan inklusif.

Dalam mengelola program berdampak positif, saya dapat menerapkan beberapa strategi:

1. Libatkan Murid sebagai Penggerak Utama: Berikan kesempatan luas bagi murid untuk berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Fasilitasi diskusi dan bentuk kepengurusan program yang melibatkan murid.
2. Integrasikan Nilai-Nilai Utama: Tanamkan nilai-nilai Pancasila, kebhinnekaan, gotong royong, dan kepemimpinan melalui contoh dan teladan dari guru.
3. Wujudkan Tiga Aspek Utama: Pastikan program memberikan kesempatan bagi murid untuk mengemukakan gagasan (voice), memilih (choice), dan merasa memiliki (ownership).
4. Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan: Undang narasumber dari berbagai profesi dan kerjasama dengan institusi lain untuk memperkaya program.

Penerapan (Future)

Dengan wawasan yang saya dapatkan dari modul ini, saya berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan program yang berdampak positif pada murid dalam praktik sehari-hari di sekolah. Saya akan bekerja untuk lebih memperkuat hubungan antara sekolah, keluarga, dan komunitas, sehingga dapat merancang program-program yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan murid. 

Selain itu, saya akan terus mencari peluang untuk meningkatkan keterlibatan murid dalam merencanakan dan mengevaluasi program-program ini, sehingga mereka merasa memiliki dan terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran mereka. Dengan langkah-langkah ini, saya yakin dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memberdayakan bagi semua murid, dan mendorong pertumbuhan dan kesuksesan mereka dalam kehidupan.

Sebagai langkah selanjutnya, saya perlu terus memantau dan mengevaluasi program-program ini. Dengan komitmen dan kerjasama, saya dapat memastikan bahwa setiap murid mendapatkan manfaat maksimal dari pengelolaan program yang berdampak positif.