Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Mulai Dari Diri Modul 2.1 Refleksi Individu Tentang Pembelajaran

Mulai dari diri modul 2.1
refleksi individu tentang proses pembelajaran

Salah satu bentuk tugas yang harus dikerjakan pada LMS bagi peserta calon guru penggerak (CGP) adalah mulai dari diri. Kali ini kami sajikan khusus untuk modul 2.1 tentang refleksi individu berkaitan dengan proses pembelajaran yang telah dilakukan.

Setiap sub modul, calon guru penggerak (CGP) wajib membuat refleksi atau review tentang mulai dari diri, dan setiap tugas berbeda bergantung pada tema pembelajaran modul. Langsung saja, simak mulai dari diri modul 2.1 refleksi individu tentang pembelajaran berikut ini.

Refleksi Individu

·   Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda.

·     Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah bagi murid Anda? Apakah ada perlakuan berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

Salah satu tantangan terbesar bagi saya adalah bagaimana melayani kemampuan murid yang berbeda-beda di kelas. Tentu setiap murid memiliki kecepatan, gaya, dan minat belajar yang unik, sehingga tidak mungkin menggunakan satu pendekatan yang sama untuk semua.

Adapun yang telah saya lakukan guna menyesuaikan pengajaran dengan kebutuhan dan potensi murid yakni mencoba menggunakan penilaian formatif dengan tujuan untuk memberikan umpan balik yang berkualitas dan tepat waktu kepada murid selama proses belajar, bukan hanya pada akhirnya. Umpan balik ini dapat membantu saya untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan murid, serta langkah-langkah yang perlu saya dan murid ambil agar dapat meningkatkan hasil belajar.

Kemudian, berdasarkan pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan murid tersebut, saya memperlakukan murid dengan lebih hati-hati dan berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan belajar mereka.

 

·    Perwujudan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?

Setiap murid memiliki latar belakang, minat, bakat, kebutuhan, dan karakteristik yang berbeda-beda. Sebagai guru, saya harus mampu mengakomodasi keragaman ini agar proses pembelajaran berjalan efektif dan menyenangkan. Namun, tidak mudah untuk melakukannya.

Ada beberapa tantangan yang seringkali saya hadapi dalam mengelola keragaman murid-murid di kelas, seperti bagaimana menentukan metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar dan preferensi murid-murid yang berbeda-beda, bagaimana menciptakan suasana kelas yang kondusif dan harmonis, serta pentingnya memberikan motivasi dan dukungan kepada murid-murid secara bijaksana?

Nah, tindakan yang saya lakukan untuk menghadapi tantang tersebut yakni dengan menggunakan pembelajaran kooperatif. Hal itu bertujuan memberdayakan murid untuk bekerja sama dalam kelompok kecil yang heterogen, di mana mereka saling membantu dan bertanggung jawab atas hasil belajar mereka sendiri dan kelompok mereka. Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan keterampilan sosial murid, serta memudahkan saya untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang lebih individual kepada murid yang membutuhkannya. Misalnya, saya dapat menggunakan teknik seperti think-pair-share, jigsaw, atau numbered heads together untuk mengorganisasi aktivitas pembelajaran kooperatif di kelas.

 

·  Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?

Pertama, penting untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan murid. Kita bisa melakukan hal ini dengan melakukan survei, wawancara, atau observasi sebelum memulai pembelajaran. Dengan begitu, kita bisa mengetahui apa yang menjadi tujuan, harapan, dan tantangan murid, yang kemudian ditindaklanjuti dengan menyesuaikan materi, metode, dan media pembelajaran yang akan gunakan.

Kedua, kita bisa melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan yang variatif, interaktif, dan kolaboratif. Ada berbagai macam aktivitas, seperti diskusi, permainan, simulasi, proyek, atau eksperimen untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi murid. Bisa juga dengan memberikan kesempatan kepada murid untuk berbagi pendapat, pengalaman, dan hasil belajar mereka dengan teman sekelas atau guru. Selain itu, dapat dicoba dengan membentuk kelompok belajar yang heterogen untuk memfasilitasi kerjasama dan saling belajar antara murid yang berbeda latar belakang, budaya, atau kemampuan.

Ketiga, evaluasi pembelajaran dengan menggunakan berbagai macam instrumen dan teknik yang sesuai dengan tujuan dan proses pembelajaran. Kita bisa menggunakan portofolio, jurnal, atau rubrik untuk mengukur perkembangan dan prestasi murid. Selain itu, penting untuk memberikan umpan balik yang konstruktif, positif, dan spesifik kepada murid agar dapat membantu mereka memperbaiki kekurangan serta meningkatkan keunggulan mereka.

Irwan Fyn
Irwan Fyn Seorang Guru dan Blogger Pemula. Terima kasih atas kunjungan Anda, mari ramaikan.

Post a Comment for "Mulai Dari Diri Modul 2.1 Refleksi Individu Tentang Pembelajaran "