Kurikulum Merdeka: Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan dan Contohnya?

Table of Contents

Kurikulum merdeka: Apa itu gaya hidup berkelanjutan? Seberapa penting dan seperti apa contohnya?

Gaya hidup berkelanjutan adalah cara hidup yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Gaya hidup ini mengutamakan penggunaan sumber daya alam secara bijak, efisien, dan adil, serta menghindari pemborosan dan konsumsi berlebihan. Gaya hidup berkelanjutan juga berarti mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan dan tindakan yang kita ambil.

Apa itu gaya hidup berkelanjutan dari segi tujuan atau manfaat? Tentu menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem bumi dan kesejahteraan manusia. Dengan gaya hidup berkelanjutan, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, menghemat energi dan air yang semakin langka, mengurangi sampah dan polusi yang merusak lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan kita sendiri.

Contoh-contoh apa itu gaya hidup berkelanjutan yang dapat kita lakukan sehari-hari antara lain:

Foto oleh Singkham dari Pexels. Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan

  1. Menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menghasilkan emisi karbon.
  2. Memilih produk-produk ramah lingkungan yang berasal dari sumber daya terbarukan, organik, atau daur ulang, serta menghindari produk-produk yang mengandung bahan kimia berbahaya atau tidak dapat terurai.
  3. Mengurangi konsumsi daging dan produk hewani yang membutuhkan banyak lahan, air, dan pakan, serta menyumbang emisi metana yang kuat.
  4. Menggunakan energi listrik secara hemat dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan, menggunakan lampu LED atau hemat energi, serta memanfaatkan energi matahari atau angin sebagai sumber energi alternatif.
  5. Menghemat penggunaan air dengan memperbaiki pipa bocor, mengatur debit keran, menggunakan shower atau ember untuk mandi, serta menggunakan air hujan atau air limbah untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan.
  6. Mengurangi produksi sampah dengan menghindari penggunaan plastik sekali pakai, membawa tas belanja sendiri, memilah sampah organik dan anorganik, serta mendaur ulang atau mengompos sampah yang masih dapat dimanfaatkan.

Dengan menerapkan apa itu gaya hidup berkelanjutan, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan generasi mendatang. Gaya hidup berkelanjutan juga dapat memberikan manfaat bagi diri kita sendiri, seperti meningkatkan kesehatan fisik dan mental, menghemat biaya hidup, serta meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan. Mari kita mulai gaya hidup berkelanjutan dari diri kita sendiri, keluarga, komunitas, hingga masyarakat luas.

Di lembaga pendidikan, juga dipelajari apa itu gaya hidup berkelanjutan. Hal tersebut sebagai bentuk pendidikan karakter dalam kurikulum merdeka, sekaligus salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa, serta mengembangkan kompetensi abad 21 seperti kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan keterampilan berpikir kritis. Salah satu kompetensi yang perlu ditingkatkan adalah gaya hidup berkelanjutan, yaitu kemampuan untuk menggunakan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab, serta menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

Salah satu cara untuk mengimplementasikan pendidikan karakter dalam kurikulum merdeka adalah melalui proyek penguatan profil pelajar di sekolah. Proyek ini bertujuan untuk membantu siswa mengenal diri mereka sendiri, minat dan bakat mereka, serta nilai-nilai yang mereka anut. Proyek ini juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan gaya hidup berkelanjutan di kalangan siswa. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan dalam proyek ini:

  1. Membuat portofolio pribadi yang berisi hasil karya, prestasi, dan refleksi diri siswa. Portofolio ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan bimbingan karier bagi siswa.
  2. Melakukan penelitian atau proyek sosial yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan hidup, seperti pengelolaan sampah, penghematan energi, pelestarian flora dan fauna, dll. Siswa dapat bekerja sama dengan komunitas lokal atau organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan hidup.
  3. Mengadakan kampanye atau aksi nyata untuk mendorong gaya hidup berkelanjutan di sekolah dan masyarakat. Misalnya, membuat poster atau video yang mengajak orang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, melakukan gerakan tanam pohon, atau mengadakan bazar produk ramah lingkungan.
  4. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau lomba yang berkaitan dengan gaya hidup berkelanjutan, seperti klub lingkungan hidup, olimpiade sains, festival film lingkungan, dll. Siswa dapat menunjukkan bakat dan minat mereka sekaligus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang isu-isu lingkungan hidup.

Dengan melakukan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah dengan tema apa itu gaya hidup berkelanjutan, siswa dapat belajar untuk mengenal diri mereka sendiri, mengembangkan potensi mereka, dan berkontribusi untuk lingkungan hidup. Proyek ini juga dapat membentuk karakter siswa yang tangguh, mandiri, kreatif, kolaboratif, komunikatif, dan kritis. Dengan demikian, pendidikan karakter dalam kurikulum merdeka dapat diimplementasikan melalui proyek penguatan profil pelajar di sekolah.

Berikut ini adalah contoh poster gaya hidup berkelanjutan lengkap dengan penjelasan ilustrasinya.

Ilustrasi poster tersebut adalah poster menanam pohon
di halaman rumah, sekolah, atau tempat kerja.
Poster ini menunjukkan gambar
seorang anak laki-laki yang sedang
menanam pohon di halaman sekolahnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu gaya hidup berkelanjutan sebagai bentuk pendidikan karakter pada kurikulum merdeka melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Irwan Fyn
Irwan Fyn Guru dan Blogger Pemula. Mari ramaikan.

Post a Comment