Apa yang Dimaksud Dengan Teks Persuasi, Struktur dan Bagaimana Membuatnya?
Dalam materi bahasa Indonesia di kelas VIII semester 2, peserta didik mendapatkan pembelajaran dan harus mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan teks persuasi, struktur, dan bagaimana membuatnya dengan baik.
Hal tersebut tercantum dalam kompetensi dasar yang sudah ditentukan, yang dapat memberikan pengalaman belajar seperti memahami pengertian, struktur, kaidah kebahasaan dan cara menyusun teks persuasi secara detail.
Apa yang Dimaksud Dengan Teks Persuasi, Struktur dan Bagaimana Membuatnya? |
Apa yang Dimaksud Dengan Teks Persuasi?
Secara bahasa, persuasi memiliki makna ajakan, bujukan, atau rayuan. Maka dapat dijelaskan bahwa teks persuasi artinya suatu paragraf yang berisi ajakan atau rayuan yang ditulis oleh penulis kepada pembacanya.
Adapun tujuan penulisan teks persuasi, yakni agar pembaca merasa yakin adanya ide atau pendapat yang disampaikan adalah benar dan dapat dibuktikan sehingga pembaca mau melaksanakan apa yang menjadi ajakan tersebut.
Ciri-Ciri Teks Persuasi
Setiap jenis teks pasti memiliki ciri-ciri sebagai identitas teks tersebut. Begitu pun dengan teks persuasi, memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Terdapat alasan dan bukti yang kuat sebagai tujuan memengaruhi pembaca.
- Penulisannya merayu pembaca agar meyakini untuk melakukan apa yang ditulis.
- Mengandung kosakata rayuan/ajakan, di antaranya ayo, mari, dan lakukanlah.
- Ungkapan bahasa disusun dengan harus agar menghindari konflik sehingga terbentuk kesepakatan antara penulis dengan pembaca.
Jenis-Jenis Teks Persuasi
Sejak pertama peserta didik belajar materi bahasa Indonesia, pasti Bapak/Ibu guru sudah menjelaskan bahwa setiap teks memiliki jenisnya sesuai konteksnya. Adapun jenis-jenis teks persuasi adalah berikut ini.
- Persuasi Politik, artinya teks persuasi yang ditulis dengan tujuan penggunaan dalam bidang politik.
- Persuasi Pendidikan, dijelaskan bahwa teks tersebut digunakan untuk menyampaikan informasi seputar wawasan keilmuan oleh mereka yang berkecimpung dalam bidang pendidikan.
- Persuasi Advertensi/Iklan, merupakan teks yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa oleh pengusaha dalam dunia kerja.
- Persuasi Propaganda, adalah teks yang ditujukan kepada pembaca agar mau menuruti apa yang menjadi ajakan seperti dalam kampanye.
Latihan Soal.
- Apa yang dimaksud dengan teks persuasi?
- Seperti apa ciri-ciri teks persuasi?
- Sebutkan jenis-jenisnya?
- Jelaskan pula tujuan dari paragraf/teks persuasi?
- Paparkan apa yang menjadi tujuan teks persuasi propaganda?
Struktur Teks Persuasi yang Benar Adalah Sebagai Berikut, Selengkapnya
Setelah tahu apa yang dimaksud dengan teks persuasi, sekarang coba jawab, apa saja yang menjadi struktur teks persuasi yang benar adalah?
Penting diketahui, struktur ada 4 yakni, bagian judul, alinea pembuka (lead), alinea penjelas (batang tubuh), alinea penutup, (ending).
Untuk mempermudah mengetahui keempat struktur tersebut dalam teks, Anda hanya perlu mengingat kunci ini. Bagian alinea pembuka, itu pasti posisinya berada di awal teks atau paragraf pertama, dan alinea penutup pasti berada di akhir teks atau paragraf terakhir. Maka dapat dipastikan posisi alinea penjelas berada di paragraf tengah tergantung jumlah paragrafnya.
Adapun syarat yang harus dimiliki oleh seorang penulis dalam menyusun teks persuasi, ia harus tertanam watak dan kredibilitas yang baik, agar apa yang menjadi persoalan dapat dibicarakan dengan baik.
Kemudian penulis harus mampu mengendalikan emosi dengan baik, buang prasangka buruk, dan wajib memiliki kemampuan meredam emosi serta sentimental yang merugikan banyak pihak. Terakhir, apa yang dituangkan dalam teks persuasi harus disertai bukti/fakta yang valid sebagai pendukung atau evidensi.
Membuat Teks Persuasi
Kita sudah mempelajari apa yang dimaksud dengan teks persuasi, ciri-ciri teks persuasi, jenis-jenis teks persuasi. Selepas menganalisis struktur teks persuasi yang benar adalah rasanya kurang mantap jika belum tahu bagaimana membuat teks persuasi dengan mudah. Perhatikan ulasan berikut ini.
- Menganalisis struktur teks persuasi. Kenapa ini perlu dilakukan? Karena sebuah teks memang dibangun oleh struktur tertentu secara sistematis dan semuanya saling berhubungan. Dalam struktur kita mengenal tahapan-tahapan di antaranya harus diawali dengan pengenalan isu, sejumlah argumen, pernyataan ajakan, dan diakhiri berupa penegasan.
- Menentukan topik. Bagaimana kita menjelaskan secara tepat sasaran terkait permasalahan atau isu yang menjadi esensi rayuan, jika tidak menentukan topik yang jelas. Gunanya topik agar pembaca tidak multi tafsir menerima teks persuasi sehingga lebih mudah terpengaruhi.
- Menetapkan tujuan. Langkah selanjutnya dalam membuat teks persuasi, yaitu menetapkan tujuan. Teks persuasi harus memiliki tujuan yang jelas, masuk akal agar bisa dipercaya atau diyakini oleh pembaca. Pastikan tujuan yang disampaikan tertulis secara jelas dan singkat.
- Menyusun kerangka teks. Sejak awal, tentukan topik dan tujuan, yang kemudian dapat disusun kerangka teks agar lebih sistematis dan logis. Ada pengembangan sebab akibat atau hubungan kausalitas agar jelas esensinya.
- Mengumpulkan data. Sebagaimana dijelaskan bahwa teks persuasi harus dilengkapi fakta/bukti yang valid. Adanya data yang tepat dan akurat membantu pembaca untuk mudah percaya terhadap apa yang hendak dicapai.
- Menyusun teks persuasi. Langkah terakhir adalah mengembangkan kerangka menjadi susunan teks persuasi yang utuh, sesuai topik dan tujuan. Perhatikan pemilihan kata agar tidak menyinggung perasaan pembaca dan mudah terpengaruhi untuk melakukan atau menerima bujukan kita.
Post a Comment