Uraian Teks Ulasan: Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Membuat Teks Ulasan

Ada beberapa hal yang diharapkan tentunya, setelah Anda mempelajari seputar teks ulasan. Bagaimana Anda mampu memahami uraian teks ulasan, ciri-ciri teks ulasan, struktur, kaidah kebahasaan hingga mampu membuat teks ulasan dengan baik.

Bahkan lebih jauh lagi, setelah mencermati materi ini, Anda akan mampu menganalisis kekurangan teks ulasan sesuai kaidah teks, baik secara lisan maupun tulisan, disesuaikan dengan berbagai sumber informasi lainnya.

Adapun pengertiannya, teks ulasan merupakan teks yang menyajikan seputar ulasan, penilaian mengenai suatu karya, baik berupa film maupun drama. Hal penting yang harus menjadi dasar penilaian adalah Anda harus kritis.

Uraian Teks Ulasan: Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Membuat Teks Ulasan. Foto oleh Andrea Piacquadio

Ciri-Ciri Teks Ulasan

Perhatikan beberapa poin berikut ini sebagai gambaran dari ciri-ciri teks ulasan.

1. Bersifat komunikatif, bahwa teks ulasan harus ditulis secara lugas dan mudah dipahami oleh pembaca yang tujuannya adalah untuk mengkritik terhadap suatu peristiwa sebuah karya.
2. Terdapat struktur pembangun seperti identitas buku, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
3. Adapun informasi yang dimuat merupakan berdasarkan pandangan opini penulis.
4. Perlu diperhatikan bahwa meskipun berbentuk opini namun harus disertai fakta yang jelas.
5. Teks ulasan dikenal dengan nama resensi.

Tujuan Teks Ulasan

Perli diketahui bahwa semua jenis teks memiliki tujuan dari penulisannya. Salah satunya adalah teks ulasan yang memiliki tujuan sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan suatu karya. Apa saja, simak ulasannya berikut ini.

1. Adanya persetujuan atau dukungan berdasarkan sudut pandang penulis terhadap suatu karya.
2. Sebagai bentuk informasi bahwa sebuah karya memiliki kelayakan untuk dinikmati.
3. Memberikan gambaran serta kritikan terhadap suatu karya bagi pembaca.
4. Mengedukasi terkait kelebihan dan kekurangan suatu karya yang ditulis.
5. Membantu pembaca dengan memberikan pertimbangan matang sebelum membeli atau menikmati suatu karya.

Sebagai bentuk apresiasi yang baik terhadap suatu karya, kita bisa melakukan penceritaan kembali isi teks yang dibaca. Tujuannya adalah agar maksud dari isi cerita dapat tersampaikan secara lugas dan komunikatif.

Adapun langkah-langkahnya adalah kita bisa mengawalinya dengan membaca uraian teks ulasan secara detail, kemudian mencatat beberapa informasi penting, dan lakukan penyusunan kembali berdasarkan informasi yang dicatat menjadi suatu ulasan dengan menggunakan kalimat atau bahasa sendiri.

Urutan Struktur Teks Ulasan

Untuk mempermudah menganalisis isi suatu teks ulasan sebagai bentuk apresiasi yang baik, maka sangat penting bagi penulis mendasari pengetahuan berupa urutan struktur teks ulasan. Bentuk teks apa pun seperti buku novel, berita, laporan, dongeng, dan banyak yang lainnya. Mari perhatikan urutan struktur teks ulasan berikut ini.

1. Identitas buku. Setiap buku yang ditulis pastinya disertai identitas yang dicantumkan atau ditulis di bagian awal halaman buku itu sendiri. Apa saja? Biasanya terdiri dari judul, siapa pengarangnya, kapan diterbitkan, seberapa tebal halamannya, dan dimensi buku.
2. Orientasi. Bagian ini menjelaskan tentang abstrak suatu buku atau gambaran awal yang memberikan daya tarik pembaca terhadap suatu karya yang diulas.
3. Sinopsis. Merupakan suatu ringkasan yang ditulis secara singkat dan padat dengan menggunakan bahasa dari penulis.
4. Analisis. Berisikan sejumlah penjelasan mengenai tema, tokoh dan penokohan, alur, serta latar cerita yang dibangun dalam karya tersebut.
5. Evaluasi. Bagian ini dijelaskan bagaimana penulis memaparkan tentang kelebihan dan kekurangan dari suatu karya yang disajikan.
6. Rangkuman. Bagian terakhir adalah berupa kesimpulan sebagai bentuk opini penulis apakah suatu karya yang diulas memiliki kualitas yang baik atau tidak.

Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan

Uraian teks ulasan berikutnya yang harus dipelajari bagi penulis adalah bagaimana menelaah kaidah kebahasaan teks ulasan dengan tepat. Pasalnya, kemampuan pemahaman bahasa yang baik dan mumpuni harus menjadi dasar pengetahuan penulis, sekaligus bentuk kredibilitas teks ulasan yang ditulisnya. Mari perhatikan kaidah kebahasaan teks ulasan berikut ini secara saksama.

1. Seperti dijelaskan di awal bahwa, teks ulasan berisi kalimat opini berdasarkan sudut pandang penulis terhadap suatu karya yang diulasnya.
2. Adanya penggunaan kalimat konjungsi atau penghubung internal dan eksternal yang menghubungkan antar kalimat dan juga antar paragraf.
3. Dijelaskan dengan kata kerja material yang dapat dipelajari berdasarkan bentuk fisik benda dan kata kerja relasional atau hubungan antar kalimat.
4. Memiliki kata sifat dari sikap penulis.
5. Adanya gaya bahasa atau majas metafora yang menjelaskan tentang perumpamaan.
6. Serta menggunakan kata rujukan yang ditandai dengan adanya partisipan tertentu.

Membuat Teks Ulasan

Hal selanjutnya yang harus dituntaskan adalah bagaimana seorang penulis membuat teks ulasan secara kritis dan komunikatif. Kenapa demikian? Bagaimana mungkin teks ulasan akan dinikmati oleh pembaca jika tidak memenuhi ciri-ciri teks ulasan, urutan struktur teks ulasan, dan kaidah kebahasaan teks ulasan yang tepat. Maka perlu direnungkan tips atau langkah jitu membuat teks ulasan yang baik, berikut ini.

1. Langkah pertama adalah dengan mencatat informasi dasar berupa identitas buku yang diulas, termasuk berapa harga buku yang dapat dipesan oleh pembaca.
2. Bagaimana penulis mencatat beberapa hal menarik dari isi buku yang diulas.
3. Lakukan telaah isi dan bahasa berupa kelebihan dan kekurangan isi buku.
4. Susun beberapa kesimpulan terkait esensi serta kesan dari buku secara komprehensif.
5. Jangan lupa berikat saran atau pesan yang baik bagi pembaca

Nah, selesai sudah materi kita tentang uraian teks ulasan. Dibutuhkan ketekunan dalam berlatih agar dapat menjadi seorang pengulas atau apresiator suatu karya yang hebat dan berkualitas baik.