Macam Macam Metode Pembelajaran dan Langkah Langkahnya Dalam Merdeka Belajar

Mmm, Merdeka belajar. Ya, terobosan baru dari Mas Menteri ini kini semakin ramai menjadi bahan perbincangan, dari mulai kalangan akademik hingga masyarakat awam pun mulai tertarik untuk membahasnya. Ada macam macam metode pembelajaran dan langkah langkahnya dalam merdeka belajar yang bisa kita pilih untuk meramaikan proses pembelajaran di kelas.

Seiring semakin berkembangnya teknologi, maka peserta didik dituntut untuk memiliki kompetensi yang unggul namun tetap memerhatikan perkembangan karakter yang baik. Konsep pendidikan merdeka belajar ini dinilai sebagai pilihan yang tepat untuk diimplementasikan dalam berbagai bidang pendidikan.

Macam Macam Metode Pembelajaran dan Langkah Langkahnya Dalam Merdeka Belajar. Foto oleh Tima Miroshnichenko

Kita memahami benar bahwa pembelajaran yang dilakukan harus memperhatikan minat-bakat serta kemampuan peserta didik. Ada improvisasi pembelajaran diperlukan agar prosesnya menjadi lebih bervariasi dan menyenangkan. Perlu diingat pula, merdeka belajar mampu membawa perkembangan mental peserta didik yang semula bersifat abstraksi menjadi konseptual.

Kita harus memberikan pengalaman belajar yang lebih fleksibel. Selain dilaksanakan berpusat pada peserta didik, pembelajaran harus menggali kreativitas, merangsang daya imajinasi dan rasa ingin tahu yang lebih hebat serta dewasa. Maka, pentingnya memahami macam macam metode pembelajaran dan langkah langkahnya agar peserta didik mendapatkan kemudahan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Berikut Macam Macam Metode Pembelajaran dan Langkah Langkahnya Dalam Merdeka Belajar, mari kita pelajari.

a. Metode Demonstrasi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah guru harus benar-benar menguasai sesuatu hal yang akan didemonstrasikan kepada peserta didik. Kita bisa menunjukkan bagaimana menggunakan alat tertentu, sebuah proses mekanik atau peristiwa yang menarik. Tujuan akhirnya, peserta didik bukan sekedar tahu, melainkan mampu menyelesaikan suatu masalah.

Lantas, seperti apa langkah-langkahnya, simak berikut ini.

1. Kita perlu menyusun perencanaan terlebih dahulu sebelum pembelajaran dilaksanakan. Perhatikan fasilitas yang dibutuhkan untuk demonstrasi berjalan sukses.
2. Penting merumuskan tujuan pembelajaran agar hasilnya lebih terarah dan pilih materi yang tepat serta menarik.
3. Berikutnya, susunlah garis besar langkah-langkah demonstrasi. Utamakan yang mudah didemonstrasikan oleh guru dan dipahami oleh peserta didik.
4. Kita harus menentukan pilihan, apakah demonstrasi dilakukan oleh guru atau peserta didik agar lebih efektif dan menyenangkan.
5. Berikan pertunjukan yang berkesan agar peserta didik terstimulus untuk mencoba dan pastikan suasananya nyaman.
6. Kita harus memberikan porsi yang lebih kepada peserta didik untuk mendemonstrasikannya
7. Terakhir, evaluasi menjadi bagian pening yang tidak boleh terlupakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran serta efektivitas metode demonstrasi.

b. Metode Inquiry

Ramai diperbincangkan untuk metode yang satu ini, metode belajar yang dikemukakan oleh Carin dan Sund tahun 1975 bahwa Inquiry adalah the process of investigating a problem. Kemudian dijelaskan lebih lengkap oleh Piaget yakni Inquiry adalah metode pembelajaran berupa penyelidikan dengan mengutamakan proses mental dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Menyusun daftar pertanyaan terkait fenomena alam;
2. merumuskan masalah yang diperoleh;
3. menentukan hipotesis;
4. mengonsep dan melaksanakan eksperimen;
5. mengumpulkan dan menelaah data;
6. membuat kesimpulan
7. membangun sikap ilmiah yang objektif, jujur, berwawasan luas dan bertanggung jawab.

atau yang dijelaskan oleh Sound dan Trowbridge (1973) bahwa ada 3 macam metode inquiry, yakni

1. guide inquiry, inquiry terpimpin  bagi peserta didik yang belum berpengalaman dengan metode ini. Guru lebih banyak memberikan panduan dan bimbingan, perencanaan dan perumusan masalah dilaksanakan oleh guru hingga petunjuk lainnya yang lebih rinci.
2. free inquiry, inquiry bebas memberikan kesempatan melakukan penelitian sendiri. Prosesnya dapat dibentuk kelompok terlebih dahulu. Kemudian peserta didik melakukan identifikasi dan menyusun rumusan masalah, pengamatan hingga pencatatan data secara sendiri dalam kelompoknya.
3. midified free inquiry, inquiry bebas yang dimodifikasi berawal dari guru yang menentukan garis besar permasalahan yang kemudian harus dipecahkan atau ditemukan solusi penyelesaiannya oleh peserta didik.

c. Metode Penemuan

Dalam metode ini, lebih mengutamakan keterampilan proses dari pada hasil belajar peserta didik. Artinya, peserta didik akan dilibatkan pada pengalaman belajar secara langsung yang berbasis masalah yang harus ditemukan penyelesaiannya.

Bagaimana cara menggunakan metode penemuan ini, perhatikan langkah berikut ini.

1. Ditemukan masalah yang akan ditemukan solusinya.
2. Perhatikan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.
3. Peserta didik harus menemukan konsep atau prinsip dan perlu dicatat serta dikemukakan.
4. Tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5. Adanya pengaturan susunan kelas agar mudah melibatkan peserta didik terlibat dalam kegiatan belajar mengajar.
6. Peserta didik berupaya mengeksplorasi dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya.
7. Guru perlu kreatif dalam memberikan jawaban berupa data yang dibutuhkan peserta didik.

d. Metode eksperimen

Macam macam metode pembelajaran dan langkah langkahnya dalam merdeka belajar yang menarik lainnya adalah eksperimen. Metode ini mengajak anak untuk berani mencoba secara terkonsep. Proses pembelajaran yang dilaksanakan memberikan pengalaman anak untuk menguji hipotesis dan variabel yang terukur yang saling mempengaruhi satu sama lainnya.

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan oleh guru.

1. Tentukan tujuan eksperimen.
2. Sediakan peralatan dan bahan.
3. Pilih tempat eksperimen yang aman dan nyaman.
4. Hitung secara imbang antara jumlah peserta didik dengan ketersediaan sarana.
5. Utamakan keselamatan dan kesehatan pada saat melakukan eksperimen.
6. Ada tata tertib atau disiplin kerja yang harus dipatuhi untuk menghindari resiko yang berbahaya.
7. Sebelum bereksperimen perlu dijelaskan tahapan-tahapan, apa yang boleh dilakukan atau dilarang bagi peserta didik.

e. Metode Karyawisata

Salah satu metode pembelajaran yang menarik adalah karyawisata. Kita bisa melakukan perjalanan atau wisata agar peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas. Meski non akademik, tapi konsep belajar yang demikian mampu membantu peserta didik dalam mencapai tujuan umum pendidikan.

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan agar karyawisata dapat dilaksanakan dengan berhasil dan menyenangkan.

1. Perhatikan sumber masyarakat sebagai sumber kegiatan belajar mengajar.
2. Sesuaikan dengan program dan tujuan pembelajaran.
3. Utamakan sumber belajar yang memiliki nilai pedagogis.
4. Lakukan sinkronisasi antara kurikulum, sumber belajar. Perhatikan tuntutan kurikulum agar bisa dilaksanakan dengan baik.
5. Terlebih dahulu susun dan kembangkan program karyawisata secara sistematis.
6. Melaksanakan karyawisata dengan mengutamakan tujuan, materi, dan pengaruh positif bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
7. Perlu analisis dan evaluasi terkait tujuan pembelajaran, hambatan pelaksanaan dan bagaimana penyusunan laporan karyawisata yang akan datang.

Demikian macam macam metode pembelajaran dan langkah langkahnya yang bisa dipilih dalam proses pembelajaran untuk menunjang perkembangan kompetensi peserta didik. Beberapa metode pembelajaran lainnya nanti bisa dipelajari lebih lanjut.