Apa Itu Investasi? Bagaimana Memilih Jenis Investasi Untuk Pemula?

Apa Itu Investasi? Bagaimana Memilih Jenis Investasi Untuk Pemula? - Apa gaji Anda sekarang cukup untuk hidup ke depannya? Coba bikin pertanyaan tersebut yang mungkin sekarang sudah kerja dan punya penghasilan yang cukup buat diri sendiri. Tapi ke depannya akan banyak tanggungan. Coba saja, pasangan, anak, orang tua, bahkan  mungkin sampai mertua akan jadi tanggungan Anda. 

Apa Itu Investasi? Bagaimana Memilih Jenis Investasi Untuk Pemula? 
Foto oleh Liza Summer.

Mungkin ke depannya dan semuanya itu butuh duit, enggak sedikit juga, anak liburan, bikin rumah, biaya kesehatan. Lagi kalau misalnya Anda ternyata ke depannya enggak sehat, itu apa kira-kira semuanya enggak sedikit? Tapi ya memang, makanya kayak begitu susah, kebutuhan akan uang itu kian meningkat beriringan dengan fase kehidupan dan ketika semua kebutuhan yang tadi saya bilang itu jadi nyata apa, penghasilan dan tabungan sudah cukup untuk semua itu?

Nah kalau misalnya Anda mulai khawatir, setelah saya bicarakan tadi, saya akan mengajak Anda belajar tentang apa itu investasi dan bagaimana memilih jenis investasi untuk pemula? Engga usah menunggu lama, di sini akan belajar soal investasi mulai dari apa itu investasi? Kenapa itu penting dan bagaimana caranya supaya Anda bisa berinvestasi secara tepat dan aman?

Sebenarnya, Apa itu investasi? Nah kalau misalnya kita mengacu ke Eduardus Tandelilin, seorang investment analyst di bukunya analisis investasi dan manajemen portofolio investasi itu adalah komitmen atas sejumlah dana atau berbagai sumber daya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan mendapatkan sejumlah keuntungan di masa yang akan datang. 

Oke, kita bikin simpel saja bahwa investasi itu sebuah kegiatan yang perlu mempersiapkan dana atau sumber daya lain untuk dapat untung di masa depan. 

Baik, sebelum lanjut, coba pelajari dulu tentang aset yang sering digunakan ada dua ada aset riil dan Aset finansial. Apa bedanya aset riil sama finansial. Kalau aset riil itu adalah aset yang berwujud, contohnya kayak emas, rumah, dan Ini bisa juga dipakai sebagai alat investasi biasanya barang-barang yang orang bilang worth it buat dipertimbangkan itu untuk investasi adalah barang-barang yang harganya diprediksi naik setiap tahunnya. 

Kalau kita berbicara soal  aset finansial berarti kita ngomongin meningkatkan aset atau harta yang kita punya di surat berharga. Contohnya kayak saham obligasi dan lain-lain. Nah karena aset finansial ini biasanya masih kurang akrab ditelinga beberapa orang dan sekarang saya akan jelaskan investasi aset finansial.

Ada bentuk lain dari investasi finansial selain yang akan saya jelaskan ini, misalnya deposito itu enggak akan saya jelaskan di sini. Kita akan membahas bagaimana memilih jenis investasi untuk pemula, seperti membahas 3 aset finansial yang biasanya orang pertimbangan untuk investasi.

1. Yang pertama, saham. Saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan kepemilikan perusahaan. Pasti pernah dengar kalau misalnya berita jual beli saham kayak begitu misalnya pas Erick Thohir beli saham enggak tahu itu klub bola ditarik di Thohir beli sahamnya sebanyak 31,5% berarti Erick Thohir itu resmi jadi pemilik 31,5% Sepakbola ini. Buktinya apa? Nah Buktinya ini adalah kertas kepemilikan perusahaan tersebut yang namanya saham itu. 
2. Yang kedua itu, obligasi. 
3. Nah lalu yang ketiga ada Reksadana. Apa nih? Nah kalau misalnya kita mengacu OJK Otoritas Jasa Keuangan OJK 23 tahun 2016, Reksadana ini didefinisikan sebagai wadah yang digunakan untuk menghimpun dana pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan ke portofolio efek oleh manajer investasi. Jadi kalau berinvestasi lewat Reksadana berarti kalau ini cuma menitipkan uang saja ke sebuah lembaga-lembaga ini disebutnya manajer mengelola. Nah, cuman risikonya dan keuntungannya semuanya tetap ada di loh. 

Nah baru deh, dari yang tadi saya jelaskan yang paling cocok buat Anda yang mana nih? Kalau sebelumnya belum pernah Investasi sama sekali, coba Reksadana. Kenapa? 

1. Yang pertama simpel, duit akan diurus sama orang yang memang sudah berpengalaman namanya manajer investasi. Nah, jadi kalau misalnya memang enggak mengerti soal bagaimana mengelola investasi, ya serahkan saja kepada orang yang sudah ahli. Asal lebih memilih investasi yang terpercaya. Anda sendiri benar-benar tahu tujuan investasi, kemudian bisa dikonsultasikan ke manajer investasinya.
2. Kedua uang bisa diambil dan dimasukkan kapan pun karena di Reksadana itu enggak ada minimal waktu penyimpanan, enggak kaya obligasi. Jadi kalau misalnya lagi butuh duit nih, ya sudah tinggal hubungi manajer investasi. Dalam waktu 3 sampai 7 hari uangnya sudah balik ke rekening, simpel. 
3. Yang ketiga, adalah karena keuntungannya enggak dipotong pajak. Beberapa aplikasi misalnya kena pajak keuntungannya harus dipotong dulu. Nah kalau ini Jelaskan apa yang menjadi kelebihan.
4. Keempat, terjangkau dan awal buat investasi ini relatif kecil banget kalau dibandingkan sama investasi yang lain, misalnya tanah itu dananya yang dibutuhkan gede banget. Nah kalau misalnya di Reksadana, Anda cuma butuh Rp100.000. Sudah murah daya beli dan jual, enggak ada pajak dan dapat dicairkan kapan pun tanpa penalti bila untungnya banyak banget. 

Nah, pilih perusahaan atau sekuritas yang sudah terdaftar di OJK. Sudah hampir pasti kalau misalnya tempat tersebut aman dan bukan tempat investasi bodong. Kemudian perhatikan alamat kantor dari perusahaan tersebut. Apakah hal tersebut fiktif atau enggak? 

Khusus untuk investasi Reksadana, pastikan Anda berurusan dengan agen yang memiliki izin bekerja untuk perusahaan. Artinya Agen penjual efek Reksadana yang sudah dikasih izin sama OJK untuk melakukan transaksi Reksadana. 

Demikian yang kita pelajari, apa itu investasi, bagaimana memilih jenis investasi untuk pemula? Terakhir yang ingin saya sampaikan, bahwa berapa pun nominal investasi Anda, itu belum penting. Untuk sekarang, Anda harus berani memulai dengan nominal yang kecil terlebih dahulu. Sehingga nantinya, Anda sudah terbiasa untuk menyisihkan uang. Oke. Semoga bermanfaat.