Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Memahami Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Tujuan Pembelajaran dan Penilaian

Dalam melaksanakan implementasi kurikulum merdeka melalui proses pembelajaran, penting bagaimana memahami capaian pembelajaran kurikulum merdeka, tujuan pembelajaran dan penilaian.

Bagaimana Memahami Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Tujuan Pembelajaran dan Penilaian. Foto oleh RODNAE Productions

Capaian pembelajaran adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik dalam setiap termin perkembangan peserta didik buat setiap mata pelajaran. Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif pada bentuk narasi.

Capaian pembelajaran kurikulum merdeka sebagai dasar pengembangan tujuan pembelajaran yang dijelaskan pada rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar. Kemudian, Untuk mengetahui apakah siswa sudah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu tetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran pada bentuk penilaian.

Lebih dalam lagi, seperti apa pelaksanaan analisis hasil penilaian formatif dan sumatif

Penilaian formatif dilakukan secara terus menerus bersamaan pelaksanaan pembelajaran menggunakan aneka macam teknik asesmen sesuai dengan target dalam tujuan pembelajaran, yang hasilnya ditujukan dalam perubahan dominasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap, bukan sekadar memenuhi kuantitas nilai yang termuat pada rapor serta bersifat informative. Sedangkan penilaian sumatif dilakukan dengan maksud mengonfirmasi capaian pembelajaran siswa dalam periode eksklusif (akhir lingkup materi, semester atau akhir jenjang) dan dipakai menjadi bahan pengolah laporan hasil belajar.

Teknik penilaian/asesmen

Mari pelajari mengenai teknik penilaian/asesmen. Terdapat aneka macam teknik yang dapat digunakan dalam melakukan asesmen, pendidik diberikan keleluasaan menentukan teknik dan instrumen supaya asesmen selaras dengan aktivitas pembelajaran. Sehingga output belajar siswa valid dan bisa ditindaklanjuti. Apa saja tekniknya?

1. Observasi

Peserta didik diamati secara berkala, menggunakan penekanan secara holistik juga individu. Observasi dilakukan pada saat mengerjakan tugas atau kegiatan rutin/harian.

2. Penilaian Kinerja (Performance Test)

Asesmen performa bisa berupa praktik, membuat produk, melakukan proyek, dan menciptakan portofolio.

3. Tes Tertulis

Tes menggunakan soal dan jawaban tersaji secara tertulis.

4. Tes Lisan

Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut siswa menjawab secara verbal dan bisa diberikan secara klasikal waktu pembelajaran.

5. Portofolio

Kumpulan dokumen output penilaian, penghargaan, dan karya siswa pada bidang eksklusif yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) pada kurun tertentu.

6. Rubrik

Pedoman yang dibentuk dengan maksud untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja siswa. Capaian kinerja dituangkan pada bentuk kriteria atau dimensi yang akan dievaluasi yang dibentuk secara bertingkat dari kurang hingga terbaik.

7. Ceklist

Daftar informasi, data, ciri-ciri, ciri atau elemen yang dituju.

8. Catatan Anekdotal

Catatan singkat output observasi dalam siswa. Berisi catatan performa dan konduite siswa yang penting, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisa menurut observasi yang sudah dilakukan.

9. Grafik Perkembangan

Grafik atau info grafik yang mencerminkan termin perkembangan belajar siswa.

Perlu diketahui bahwa perlu dilakukan tindak lanjut hasil penilaian formatif dan sumatif secara seksama. Dapat dijelaskan keduanya mempunyai kecenderungan yang sama yaitu adanya umpan balik untuk memberikan intervensi kepada peserta didik maupun perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

Proses tindak lanjut bisa dilakukan menggunakan cara menaruh umpan balik baik secara verbal maupun tertulis. interaksi yang dilakukan dengan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Kemudian, bagaimana cara Bapak/Ibu melakukan pengolahan dan pelaporan nilai baik menurut hasil evaluasi formatif juga sumatif?

Pengolahan hasil evaluasi dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan evaluasi yang berupa angka dan/atau deskripsi. Maka, perlu memilih kriteria agar dapat memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria yang dipakai untuk menentukan apakah siswa sudah mencapai tujuan pembelajaran bisa dikembangkan memakai beberapa pendekatan, di antaranya memakai deskripsi kriteria, rubric, dan interval nilai.
Irwan Fyn
Irwan Fyn Seorang Guru dan Blogger Pemula. Terima kasih atas kunjungan Anda, mari ramaikan.

Post a Comment for "Bagaimana Memahami Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Tujuan Pembelajaran dan Penilaian"