PPT Teks Hikayat Kelas 10 Kurikulum Merdeka Belajar Berisi Materi Lengkap
PPT Teks Hikayat Kelas 10 Kurikulum Merdeka Belajar Berisi Materi Lengkap - Apakah di tempat tinggal Anda terdapat kisah yang turun-tumurun? Apakah seluruh kisah tersebut masih diterima oleh akal atau logis? Pastinya menarik jika Anda mampu memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam kisahnya. Jika ada dan kalian mempelajari kisahnya, maka itulah yang dinamakan hikayat.
Oh iya, kami sudah siapkan PPT teks hikayat kelas 10 kurikulum merdeka belajar berisi materi lengkap di bagian akhir materi.
Apa yang Dimaksud dengan Hikayat?
Hikayat berasal dari bahasa Arap "Haka" yang maknya adalah menceritakan, menirukan, mewartakan, menyerupai, berkata, meneruskan, dan melukiskan (Baried, 1985: 9). Hikayat merupakan karya sastra lama Melayu berbentuk proses yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, dan sifat lainnya.
Hikayat adalah sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu. Sebagian besar ceritanya bersifat istana sentris atau seputar kerajaan, dan bentuk penulisannya berupa prosa yang panjang.
![]() |
PPT Teks Hikayat Kelas 10 Kurikulum Merdeka Belajar Berisi Materi Lengkap. Foto oleh Tú Nguyễn. |
Beberapa pengertian hikayat antara lain
- Karangan yang kadar ceritanya bukan peristiwa yang benar-benar terjadi atau rekaan.
- Cerita hikayat sudah kuno atau cerita lama yang turun temurun.
- Bentuk cerita prosa panjang.
- Cerita yang pernah terjadi berupa kenangan atau sejarah.
Jelaskan Ciri-Ciri Hikayat
Kita sering mendengar kisah tentang kerajaan dari kakek-nenek sebelum tidur atau menjelang senja sebelum berjamaah Shalat Maghrib. Kita disuguhi kisah tentang anak-anak raja, pertempuran antar kerajaan, pahlawan yang gagah perkasa dan lainnya. Bahkan kisah ini terjadi dari negeri antah berantah dan akhir ceritanya selalu menjadi kemenangan milik pihak baik.
Jika kita jelaskan ciri-ciri hikayat, dapat kita simpulkan sebagai berikut ini.
- Hikayat bercerita seputar kerajaan atau istana sentris.
- Ceritanya bersifat pralogis yang tidak masuk logika atau akal atau dikenal fantasi.
- Banyak kata arkais dalam pembangunan ceritanya, seperti hatta, syahdan, sahibul hikayat, menurut empunya, konon, dan lainnya.
- Anonim atau tidak dikenal nama penulisnya.
- Banyak berkisah pertualangan, pertempuran, dan tokohnya adalah raja atau sosok mulia.
- Ditokohkan secara jelas sifat hitam putih, antara tokoh baik dengan jahat jelas diceritakan sejak awal.
Struktur Teks Hikayat
Agar mudah menganalisis isi teks hikayat yang kita baca, maka perlu untuk mempelajari strukturnya terlebih dahulu, antara lain.
1. Abstraksi
Bagian ini menceritakan gambaran awal sebelum memasuki inti cerita untuk menggiring pembaca menikmati ceritanya.
2. Orientasi
Merupakan salah satu struktur bagian yang terdapat pada teks hikayat yang berisi tentang keterangan waktu, tempat, dan suasana yang terjadi pada cerita tersebut. Pada bagian ini, pembaca mulai merasakan suasana dengan semakin jelas. Dalam komplikasi juga akan didapatkan karakter pada suatu tokoh dengan bermacam-macam keistimewaannya, serta pada munculnya konflik.
3. Krisis
Pada struktur teks hikayat yang satu ini, pembaca disuguhkan konflik utama serta berisi urutan dalam berbagai kejadian yang sesuai dengan sebab serta akibat.
4. Reaksi
Dalam bagian reaksi, berbagai konflik mulai mendapatkan berbagai penyelesaian dan penyelesaian dilakukan dengan peran tokoh yang sangat sentral. Evaluasi membuat teks hikayat mendekati akhir cerita atau mendekati akhir. Bagian evaluasi sangat penting, karena sering kali memuat berbagai hal yang berguna bagi kehidupan manusia pada umumnya.
5. Koda
Koda merupakan bagian akhir dari penulisan teks hikayat dan bagian ini bisa disebut kesimpulan. Dalam struktur koda terdapat berbagai nilai atau hikmah yang dapat diambil dari suatu teks cerita dan berbagai hikmah penting yang sangat bermanfaat bagi pembaca. Di sinilah titik-poin penting sebuah cerita didapat oleh pembaca.
Bahasa yang Digunakan Hikayat Adalah?
Berbicara tentang bahasa yang digunakan hikayat adalah sama saja kita mempelajari kaidah kebahasaan teks hikayat. Mari kita simak materi berikut ini.
1. Konjungsi temporal
Adanya penghubung yang berkaitan dengan urutan waktu. Konjungsi digunakan untuk menentukan koherensi atau kepaduan makna antarkalimat maupun antar paragraf dalam cerita. Konjungsi ini membantu menyatakan urutan waktu kejadian yang ditandai dengan beberapa penggunaan kata arkais.
Kata Arkais Kata Populer
Bermula Awalnya,
Arkian Kemudian
Hatta/ata Lalu
Kalakian Setelah itu
Syahdan Selanjutnya
Maka Sesudah itu
2. Majas
Dikenal sebagai gaya bahasa, dan selalu digunakan dalam cerita fiksi untuk memperindah penyampaian cerita. Beberapa majas yang digunakan dalam hikayat, antara lain.
1) Majas Antonomasia
Merupakan majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri atau sifatnya yang menonjol. Contoh.
- Hatta beberapa lamanya maka istri si miskin itu pun hamillah tiga bulan lamanya.
- Tak tahu mengapa, saat itu aku mengucapkan terima kasih kepada perempuan tua itu.
2) Majas Personifikasi
Yaitu majas yang menyatakan benda mati atau benda hidup (hewan/tumbuhan) seolah-olah seperti layaknya manusia. Contoh.
- Daun pintu itu menjerit-jerit kesakitan tertiup angin.
- Angin malam menyambar wajahku.
3) Majas Simile
Adalah majas yang membandingkan suatu hal dengan lainnya secara eksplisit menggunakan kata penghubung atau kata pembanding antara lain seperti, laksana, bagaikan, ibarat, bak, dan lainnya. Contoh.
- Wajahnya cantik seperti bulan purnama di malam hari.
- Mereka selalu bermusuhan bak kucing dan anjing.
4) Majas Metafora
Yakni majas yang menggunakan kata atau kelompok kata untuk mewakili hal lain yang bukan sebenarnya berupa fisik, sifat, ide atau bentuk lainnya. Berbeda dengan majas simile, majas metafora tidak menggunakan kata penghubung atau pembanding. Contoh.
- Ambillah buah tangan untuk keluargamu di rumah.
- Abangnya telah lama menjadi tulang punggung menggantikan orang tuanya.
5) Majas Hiperbola
Berupa majas yang bermaksud untuk melebih-lebihkan sesuatu dari yang sebenarnya. Contoh.
- Sampahnya menggunung di tepi sungai dan membuatnya tercemar.
- Suaranya menggelegar seperti petir di kala hujan.
Langkah-Langkah Menceritakan Kembali Isi Cerita Hikayat
Salah satu materi yang harus dituntaskan dalam pembelajaran bersama peserta didik adalah menganalisis isi cerita hikayat. Tujuannya adalah untuk mengetahui tokoh dan karakternya, bagaimana mempelajari alur cerita yang dibangun, menelaah isi pokok cerita, dan melatih peserta didik untuk mampu meneladani contoh-contoh perilaku positif atau nilai didik yang baik.
Berikut langkah-langkah menceritakan kembali isi cerita hikayat yang dapat diperhatikan bersama.
- Bacalah cerita secara keseluruhan dengan saksama.
- Anda perlu mencatat tokoh dan penokohan dalam cerita tersebut.
- Jangan lupa mencatat latar atau setting baik tempat, waktu maupun suasana.
- Perhatikan pula alur cerita, biasanya alur cerita hikayat menggunakan alur maju.
- Mencatat gagasan pokok cerita yang dibaca.
- Kemudian mengungkapkan kembali isi cerita rakyat dengan bahasa sendiri.
PPT Teks Hikayat Kelas 10 Kurikulum Merdeka Belajar
Semoga bermanfaat.
Post a Comment