Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Belajar Teks Anekdot Fase E

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Belajar Teks Anekdot Fase E - Modul merupakan seperangkat instrumen perencanaan pembelajaran yang disiapkan oleh guru sebelum dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar.

Dalam pengertian lain, modul ajar  yaitu sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang disusun secara sistematis. Modul ajar adalah bentuk implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran yang disertai dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai target pendidikan karakter.

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Belajar Teks Anekdot Fase E. Foto oleh fauxels

Dalam kurikulum merdeka belajar, modul ajar disusun sesuai dengan fasenya. Hal tersebut didasari atas pemahaman bahwa ada tahapan perkembangan peserta didik yang berbeda, kemudian mempertimbangkan apa yang akan dipelajar untuk perkembangan pendidikan peserta didik. Oleh karenanya, Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses belajar mengajar lebih bermakna dan menyenangkan.

Salah satu materi yang perlu disiapkan modul ajarnya adalah teks anekdot. Bapak/Ibu guru tidak perlu khawatir, sudah kami siapkan Modul Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Belajar Teks Anekdot Fase E yang siap diakses dengan mudah.

Silakan akses Modul Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Belajar Teks Anekdot Fase E di bagian akhir.

Berikut ini contoh modul ajar.

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA 

KELAS X SEMESTER 1

TEKS ANEKDOT

A.    INFORMASI UMUM

1.  Identitas Sekolah

a.   Nama Penyusun   :   ……………………………….
b.   Institusi                 :   SMK ...................................
c.    Tahun                   :   20  ....   / 20 ....
d.   Jenjang                 :   SMK ...............................
e.   Kelas                     :   X
f.     Alokasi Waktu      :  2 Jam Pelajaran

 2. Capaian pembelajaran

Elemen : Menyimak Teks Anekdot

Capaian Pembelajaran:

Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks Anekdot (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.


3. Kompetensi Awal

 

Pengetahuan dan keterampilan awal yang perlu dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari modul ini adalah pemahaman tentang isi dan struktur teks Anekdot

4. Profil Pelajar Pancasila

 

Profil pelajar Pancasila yang dikembangkan:
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia
b. Bergotong royong
c. Bernalar kritis

5. Sarana Prasarana

 

a. Alat dan Bahan : Laptop, LCD, ...................................

b. Materi dan sumber bahan lain yang relevan : Buku teks siswa, Buku pegangan guru, Internet, Media massa, Kumpulan teks Anekdot.


6. Target Peserta Didik

Peserta didik yang menjadi target: Peserta didik regular/tipikal

7. Model Pembelajaran

Model pembelajaran tatap muka.

 

B.    KOMPONEN INTI

1.  Tujuan Pembelajaran

    Menyimak teks Anekdot aural agar dapat mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks monolog untuk menjelaskan isi dan struktur Anekdot.


2.  Pemahaman Bermakna

a. Manusia dengan kemampuan humornya dapat menyampaikan kritik/sindiran terhadap kebijakan publik, tokoh publik, tokoh penting, atau kondisi yang kurang baik melalui cerita yang membuat orang tertawa. Yang tersindir mungkin akan tersenyum kecut, namun tidak ada alasan untuk marah atau mempidanakan.

b. Anekdot sangat penting bagi manusia karena selain dapat membuat cerita yang lucu yang  menghibur bagi orang lain. Kemampuan membuat cerita lucu dengan sindiran di dalamnya bisa menjadi profesi sambilan yang menghasilkan, yakni sebagai komika pada acara stand up comedy yang sering ditayangkan oleh televisi, atau dipentaskan pada acara-acara live yang  lain.


      3.  Pertanyaan pemantik
            a. Apa yang dimaksud dengan anekdot?
            b. Apa tujuan orang membuat anekdot?
            c. Apa saja karakteristik anekdot?
            d. Bagaimanakah struktur anekdot?
            e. Pernahkah kalian melihat acara stand up comedy di televisi atau di Youtube?
            f   Apa hubungan antara stand up komedi dengan anekdot?

Nah, untuk lebih lengkapnya tentang Modul Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Belajar Teks Anekdot Fase E, silakan akses file berikut ini.

MODUL AJAR TEKS ANEKDOT MENYIMAK

MODUL AJAR TEKS ANEKDOT BERBICARA

MODUL AJAR TEKS ANEKDOT MEMBACA

MODUL AJAR TEKS ANEKDOT MENULIS

Demikian, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Irwan Fyn
Irwan Fyn Seorang Guru dan Blogger Pemula. Terima kasih atas kunjungan Anda, mari ramaikan.

Post a Comment for "Modul Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Belajar Teks Anekdot Fase E"