Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas 11: Struktur Teks Ceramah dan Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah Lengkap

Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas 11: Struktur Teks Ceramah dan Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah Lengkap - Ceramah dapat disampaikan oleh siapa pun baik tokoh masyarakat maupun pemuka agama. Tentunya ceramah juga ada yang bersifat khusus dan juga umum. Ceramah juga bisa dilakukan di mana saja. Ceramah yang menarik harus disampaikan dengan cara yang kreatif dan inovatif seperti dalam seminar, loka karya, pelatihan, atau sarasehan.

Pengertian Teks Ceramah

Teks yang disusun berisi pemberitahuan ataupun penyampaian informasi di depan khalayak luas yang bersifat meyakinkan dengan tujuan untuk menambah wawasan atau mengajak melakukan sesuatu hal. Teks Ceramah juga bisa diartikan sebagai naskah pidato yang bertujuan memberikan nasihat dan petunjuk-petunjuk.

Jenis Ceramah

Adapun beberapa jenis ceramah yang bisa dibedakan dan dipelajari dengan saksama, antara lain.

Ceramah Umum, 

yaitu ceramah yang bertujuan memberikan nasihat kepada khalayak umum atau masyarakat luas. Jenis ini lebih cocok disampaikan kepada audiensi yang tua dan muda, dikarenakan materinya yang tidak ditentukan dan ringan, serta tidak harus sesuai dengan acara. 

Ceramah Khusus, 

merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasihat-nasihat kepada khalayak tertentu dan bersifat khusus, baik materi maupun yang lainnya. Cirinya adalah adanya pembatasan cakupan materi, audiensi, serta dilakukan dalam sebuah acara tertentu, seperti Maulid Nabi Muhammad Saw, Isra Mikraj, dan lainnya.

Adapun Ciri-Ciri Teks Ceramah baik Umum maupun Khusus, di antaranya harus jelas, lengkap, lugas, logis, dan mudah dipahami atau komunikatif.

Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas 11: Struktur Teks Ceramah dan Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah Lengkap. Foto oleh Oliver Mussiett

Beberapa Manfaat Ceramah baik bagi penceramah maupun pendengarnya. yaitu.

1. Melatih keterampilan berpikir dan mental bagi penceramah.
2. Meningkatkan keterampilan berbicara.
3. Memberikan pengawasan yang luas berkaitan informasi yang disampaikan.
4. Memberi gambaran mengenai luasnya serta jalan keluar dari setiap persoalan.

Struktur Teks Ceramah

Kali ini kita akan pelajari terkait struktur teks ceramah yang perlu dikuasai agar mahir menulis teks ceramah. Baik ceramah umum maupun khusus, keduanya memiliki struktur yang sama, antara lain.

1. Pendahuluan

Apa saja bagiannya, yakni

• Salam pembuka
• Ucapan terima kasih
• Pengenalan Topik

Ketika menyiapkan teks ceramah, bagian salam pembuka harus diperhatikan karena sebagai pemantik menarik atau tidaknya ceramah yang disampaikan. Sapaan diletakkan di awal, pada pergantian sub materi, dan bagian akhir penyampaian materi. Tujuannya adalah untuk memberikan penghormatan kepada pendengar, membangun keakraban antara pendengar dan pembicara, serta mengundang perhatian pendengar terhadap isi materi yang dibawakan.

2. Isi

Bagian ini berisi seputar,

• Materi yang dibahas
• Pendapat pembicara
• Alur pembicaraan yang harus runtut
• Referensi dari pendapat yang disampaikan

Materi ceramah yang dibawakan harus memiliki ciri khas tertentu seperti menyinggung masalah narkoba yang bersifat khusus dan mengangkat topik aktual yang sedang hangat diperbincangkan khalayak umum. Informasinya yang disampaikan tidak terlalu panjang dan bertele-tele, serta mudah diingat. Bahasanya harus komunikatif dan tidak menimbulkan salah tafsir atau makna ganda.

3. Penutup

Untuk bagian ini berisi simpulan dari semua yang disampaikan pembicara, sekaligus sebagai penegasan ulang agar informasi terasa lebih tegas. Ada ungkapan penutup yang disampaikan kepada pendengar serta salam yang mengakhiri ceramah yang dibawakan.

Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

Untuk menjadi mahir berceramah dan mampu menulis teks ceramah dengan baik serta berkualitas, maka perlu memperhatikan kaidah kebahasaan teks ceramah berikut ini.

1. Menggunakan kalimat imperatif atau deklaratif.
2. Menggunakan kalimat kompleks dan simpleks.
3. Menggunakan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan. Contoh: hadirin sekalian, saudara-saudara, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu.
4. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal. Contoh: aku, saya, kami (jika mengatasnamakan kelompok).
5. Kata-kata kausalitas atau hubungan sebab-akibat. Contoh: akibatnya, maka dari itu, dengan demikian, oleh karena itu, karena, sebab.
6. Terdapat istilah tertentu atau kata teknis yang sesuai tema ceramah. Jika tema yang dibicarakan adalah seputar keagamaan maka istilah-istilah yang biasanya muncul meliputi iman, rukun, wajib, ibadah, dalil, firman, sabda, dan lain-lain.
7. Pernyataan definisi. Kalimat yang menjelaskan atau mendefinisikan sesuatu.
8. Menggunakan kata-kata persuasif. Contoh: sebaiknya, harus, hendaklah, diharapkan, perlu, mari.

Ceramah biasa dilakukan dengan cara-cara yang nyaman tanpa konflik atau tekanan, dan juga penuh tanggung jawab. Selain karena faktor struktur dan kebahasaan yang mempengaruhinya, kegiatan ceramah menuntut keterampilan berbicara dengan informasi yang sarat makna, bersifat nasihat dan dilakukan secara persuasif.

Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas 11: Struktur Teks Ceramah dan Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah Lengkap

Adapun Langkah-langkah Menyusun Teks Ceramah adalah sebagai berikut.

1. Tentukan tema ceramah yang menarik, yang hangat diperbincangkan oleh khalayak.
2. Penting untuk mengumpulkan informasi yang mendukung tema ceramah.
3. Susunlah kerangka atau draf teks ceramah sebagai dasar agar memudahkan dalam pengembangannya.
4. Menulis teks ceramah dengan memerhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya.
5. Mulailah mengembangkan teks yang kemudian dilanjutkan dengan menyuntingnya agar hasilnya memuaskan.

Hal lain yang perlu diperhatikan agar ceramah Anda menarik perhatian audiensi, maka perlu latihan dan persiapan yang matang. Tantu kita paham betul bahwa berbicara di depan umum seperti ceramah membutuhkan kesiapan mental dan sikap yang baik. Tak hanya itu, materi yang akan Anda sajikan juga harus diperhatikan agar informasinya dapat diterima oleh pendengar.

Lantas apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang pembicara yang baik, yakni

1. Keberanian dan tekad yang kuat.
2. Pengetahuan yang luas.
3. Pemahaman yang baik tentang komunikasi massa.
4. Penguasaan bahasa dengan baik dan lancar.
5. Jam latihan yang cukup.

Adapun seorang pembicara yang baik juga haruslah memiliki kepribadian berikut.

1. Karakter yang kuat.
2. Pengendalian diri yang hebat.
3. Keikhlasan dan kesungguhan hati yang tulus.
4. Kepekaan terhadap pendengar yang baik.
5. Supel dan menaruh rasa hormat yang tinggi terhadap orang lain.
6. Menjaga kejujuran dan sifat lemah lembut.
7. Bijaksana.

Agar ceramah Anda berjalan lancar dan berkesan, maka ada 

8 hal yang perlu perlu diperhatikan saat berceramah

1. Kuasailah materi. Artinya, Anda harus memastikan kesiapan materi yang akan disampaikan dan benar-benar dikuasai dengan baik.
2. Tunjukkan Penampilan yang Menarik. Bertahan lama atau tidaknya audiensi untuk mendengarkan ceramah Anda dipengarui oleh penampilan. Maka, kenakan pakaian yang sederhana namun sesuai dengan tema yang dibawakan. 
3. Berbicara yang singkat, padat dan jelas. Tidak perlu berbicara yang terlalu panjang dan bertele-tele yang akhirnya menimbulkan rasa bosan bagi audiensi. Jangan berpikir untuk menunjukkan tingginya kualitas keilmuan kalian dengan menambah durasi. Cukuplah sampaikan yang menjadi poin penting sesuai struktur teks ceramah. 
4. Perhatikan intonasi dan mimik wajah. Anda harus memberikan ekspresi yang tepat terutama melalui mimik wajah. Audiensi akan merasa bosan jika melihat Anda memasang muka datar. Intonasi pun dijaga agar audiensi merasa tertarik dan bergairah untuk tetap bertahan mendengarkan ceramah.
5. Gestur yang wajar. Hal yang mempengaruhi kesan audiensi terhadap ceramah Anda adalah bagaimana memberikan gesture atau kerak tubuh yang tepat sehingga audiensi benar-benar memusatkan perhatiannya kepada Anda.
6. Kendalikan ketegangan. Ketika Anda gugup, maka akan terasa sekali mempengaruhi penampilan. Berbicara menjadi terbata-bata, terlihat anggota tubuh bergetar, dan kehilangan fokus yang menyebabkan kehilangan penguasaan materi. Maka rileks dan berpikir positif untuk mengendalikannya.
7. Pastikan gunakan bahasa yang baik dan benar. Seiring jam terbang tinggi yang Anda miliki dan penguasaan materi yang kuat, maka akan mempengaruhi penguasaan bahasa Anda. Anda akan mengalir berbicara dan mampu menunjukkan intelektualitas yang mumpuni.
8. Jangan terpaku pada teks. Audiensi akan merasa tidak diperhatikan jika Anda terlalu banyak menyontek teks pada saat berceramah, dan tentunya itu sangat membosankan. Maka gunakan teks ceramah seperlunya agar kalian memberikan kesan positif bagi audiensi bahwa Anda menguasai materi yang disampaikan dengan baik.

Nah, demikian materi tentang teks ceramah bahasa Indonesia yang dipaparkan. Di mulai dari pengertian teks ceramah, ciri-ciri teks ceramah, struktur teks ceramah, kaidah kebahasaan teks ceramah, hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam ceramah, serta bagaimana langkah-langkah menulis teks ceramah. Semoga bermanfaat.