Cara Penulisan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer Tentang Pendidikan - Materi Ajar Kelas 12

Pada prinsipnya, menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan kita dalam berpikir terutama kaitannya dengan mengasah kemampuan berpikir kritis. Bahkan tidak jarang, kita menemui apa yang sebenarnya kita pikirkan dan rasakan mengenai sesuatu hal, orang-orang, gagasan-gagasan, masalah dan kejadian hanya dalam proses menulis yang aktual. 

Tentunya menulis cerita berbeda dengan menulis ilmiah, begitu pun dengan artikel populer. Menulis cerita didasarkan pada pengalaman yang dilihat, dialami, atau dirasakan, sedangkan menulis ilmiah didasarkan pada pengamatan atau penelitian ilmiah. Maka dari itu, mari pelajari cara penulisan artikel ilmiah dan artikel populer tentang pendidikan berikut ini.

Cara penulisan artikel ilmiah. Foto: Pixabay

Ada banyak ragam tulisan yang bisa dipelajari di antaranya artikel ilmiah dan populer. Jika diperhatikan, sebenarnya menulis artikel ilmiah lebih mudah daripada menulis yang lain. Namun demikian, ada pola-pola atau metode ilmiah, langkah dan sasaran yang jelas, serta gaya tulisan dalam artikel ilmiah yang harus dipelajari dan dipahami dengan saksama. Karena menulis artikel ilmiah harus mengedepankan objektivitas.

Sebelum kita bahas cara penulisan artikel ilmiah dan artikel populer tentang pendidikan, perlu dipelajari tujuan, jenis, sifat, dan strategi pengembangan artikel terlebih dahulu, sebagai berikut.

A.  Artikel berdasarkan tujuan

Ada 5 artikel yang dapat dipahami berdasarkan tujuannya, yaitu:

1. Artikel deskriptif, yaitu artikel yang menggambarkan permasalahan di tengah masyarakat.
2. Artikel eksploratif, yaitu artikel yang berisi ungkapan fakta berdasarkan kajian penulisnya.
3. Artikel eksplanatif, yaitu artikel yang menjelaskan sesuatu untuk dipahami pembaca.
4. Artikel prediktif, yaitu artikel yang berisi ramalan yang akan terjadi berdasarkan ide penulisnya.
5. Artikel preskriptif, yaitu artikel yang berisi tuntunan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.

B.  Artikel berdasarkan cara penulisan

Ada 5 artikel yang dapat dipelajari berdasarkan cara penulisannya, sebagai berikut.

a.  Cara penulisan artikel deskripsi

1. Tentukan objek yang akan dideskripsikan.
2. Tentukan tujuan penulisan secara tersirat.
3. Tentukan rumusan ide pokok.
4. Kembangkan tulisan secara urut berdasarkan urutan waktu/tempat/kepentingan.
5. Tutup dengan paragraf simpulan objek yang dideskripsikan.

b.  Cara penulisan artikel narasi

1. Tentukan tema dan tujuan.
2. Buatlah rumusan ide pokok.
3. Kembangkan tulisan dengan alur cerita yang berisi awalan (pembukaan yang menarik), tengah (pergulatan hidup tokoh sampai klimaks)
4. Buatlah anti klimaks sebagai penutup.

c.  Cara penulisan artikel persuasi

1. Tentukan tema dan tujuan.
2. Susunlah rumusan ide pokok.
3. Kembangkan rumusan menjadi karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk mempengaruhi orang lain.
4. Berikan kesimpulan yang menarik.

d.  Cara penulisan artikel argumentasi

1. Tentukan tema dan tujuan.
2. Buatlah rumusan masalah.
3. Kembangkan menjadi karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk menguatkan argumen sendiri.
4. Berikan kesimpulan yang kuat.

e.  Cara penulisan artikel eksposisi

1. Tentukan tema dan tujuan.
2. Susunlah rumusan ide pokok.
3. Kembangkan tulisan sesuai tujuan yang dimaksudkan untuk memberikan penjelasan, pengertian dengan menyajikan data dan fakta.
4. Tutup dengan kesimpulan yang jelas.

Lanjut lebih dalam lagi, berikut ini cara penulisan artikel ilmiah yang bisa dipelajari dengan saksama. Pelajari kriterianya agar nantinya bisa mencoba menulis artikel ilmiah dengan mudah.

1. Buatlah judul yang menarik minat orang untuk membaca dengan menggunakan bahasa formal seusai PUEBI.
2. Penulisan artikel dapat diawali dengan abstrak, latar belakang, kajian literatur, simpulan, dan saran, serta kepustakaan dalam daftar pustaka sesuai dengan materi yang dibahas dan teori penelitian.
3. Gunakanlah bahasa baku yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.
4. Perhatikan tujuan penulisan, seperti menyelesaikan tugas akhir, laporan praktikum, penelitian objek, atau publikasi pemikiran penulis ke khalayak akademik melalui media jurnal sesuai disiplin ilmu.
5. Harus memiliki validitas yang dapat dipercaya, benar, dan tepat sesuai kaidah penulisan ilmiah sebagai tolok ukur.
6. Berikan pembahasan dan analisis yang singkat, terperinci, logis, sistematis, padat, komprehensif, dan jelas dengan bahasa yang baku dan komunikatif bagi masyarakat intelektual dan umum.
7. Perhatikan sistematika isi yang memuat informasi dan fakta yang akurat, empiris, mutakhir, serta komprehensif dengan metodologi yang jelas.
8. Gunakan struktur penyampaian berupa langkah-langkah pembuatan artikel ilmiah yang baik dan benar.

Adapun cara penulisan artikel populer tentang pendidikan dapat dipelajari dengan cara yang sederhana, di antaranya:

1. Menentukan judul yang menarik, namun tidak dibatasi bahasa baku atau bebas menggunakan bahasa nonformal.
2. Tidak mengacu pada teknik penulisan tertentu, yang bebas tanpa bab/subbab, tetap ditulis secara runtut, singkat dan jelas.
3. Bahasa penulisan yang digunakan tidak terikat oleh kaidah PUEBI, atau dapat menggunakan bahasa umum sehari-hari di masyarakat.
4. Perhatikan tujuan penulisan artikel populer, seperti memberikan informasi tertentu, pemikiran, atau bahan wacana tentang topik tertentu bagi pembaca.
5. Khusus artikel populer tidak dipersoalkan terkait validitas, namun tetap dipertanggungjawabkan.
6. Pembahasan dan analisa tidak perlu mendalam atau terperinci, akan tetapi tetap diperhatikan logika serta sistematikanya agar pembaca dapat menangkap pesan dengan baik.
7. Dalam sistematika isi tidak harus berdasarkan fakta empiris atau penelitian, hasil observasi atau perenungan penulis.
8. Penyampaiannya menggunakan struktur yang relatif sederhana, komunikatif, ringan dan bersifat hiburan, bahasanya cenderung bebas, serta lebih banyak menyajikan gagasan, komentar atau ulasan permasalahan.

Sebagai penutup pembahasan di atas, baik artikel ilmiah maupun artikel populer, keduanya memiliki unsur-unsur di antaranya judul artikel, nama dan alamat penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran, ucapan terima kasih, daftar pustaka, dan lain-lain. Sedangkan langkah-langkahnya adalah memilih tema, menulis kerangka, membuat paragraf pembuka yang baik, menuliskan gagasan pokok secara gamblang, memberikan ilustrasi yang wajar, mempelajari cara dan gaya penulisan, menutup artikel dengan paragraf yang kuat, diakhiri dengan menyunting artikel dengan saksama. Semoga bermanfaat.