Pentingnya Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar yang Menarik
Media diartikan sebagai alat fisik komunikasi yang berfungsi menyampaikan informasi atau pengetahuan. Sedangkan media pembelajaran merupakan alat atau perantara yang digunakan sebagai media komunikasi dari sumber belajar kepada peserta didik guna mendukung proses belajar. Secara spesifik, media dapat berupa antara lain teks, audio, visual, media bergerak, obyek/media yang dapat dimanipulasi (media manipulatif), dan manusia. Media bergerak merupakan media yang berupa gambar bergerak misalnya video/film dan animasi.
Dalam media pembelajaran, terdapat istilah hands on materials, yang berarti material atau benda yang dapat dipegang atau alat peraga manipulatif karena dapat dioperasikan menggunakan tangan untuk memperagakan suatu hal. Secara umum, alat peraga manipulatif adalah media berupa benda nyata tiga dimensi yang dapat menggambarkan secara konkret suatu obyek, ide, model, atau konsep abstrak dan memungkinkan untuk digerakkan atau dimanipulasi secara fisik dalam kaitannya dengan pembentukan konsep bagi penggunanya, dalam hal ini peserta didik. Adapun contohnya adalah aplikasi animasi yang dapat digerakkan dengan mouse komputer, kartu permainan edukatif, klinometer untuk mengukur sudut elevasi, dan banyak yang lainnya.
Pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Foto: Pixabay |
Kemudian, bagaimana pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar?
Menurut Pujiati dan Hidayat (2015: 32), fungsi alat peraga adalah memudahkan memahami konsep yang abstrak, menjadi sumber konkrit untuk mempelajari satu atau lebih konsep, memotivasi peserta didik untuk menyukai suatu pelajaran. Hal lainnya yang perlu diperhatikan, ada dua kategori dalam pemilihan alat peraga, antara lain:
1. Persyaratan pedagogik, meliputi:
- memberikan perwujudan kebenaran alat untuk konsep-konsep yang dipelajari,
- secara jelas menunjukkan konsep yang dipelajari,
- memberikan motivasi bagi peserta didik,
- banyak memberikan manfaat,
- menjadi dasar bagi tumbuhnya berpikir abstrak peserta didik, dan
- memberikan keterlibatan individual peserta didik.
- tahan lama (dari bahan yang kuat),
- bentuk dan warnanya menarik,
- sederhana dan mudah dikelola,
- ukuran alat yang sesuai dan seimbang, dan
- tidak terlalu mahal dan mudah dipelihara.
Dalam menggunakan media pembelajaran berupa alat peraga, guru dapat menyisipkan nilai-nilai karakter di dalamnya. Misalnya: dalam pemanfaatan media pembelajaran kerangka bangun ruang dalam kompetensi mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang, dapat menumbuhkan karakter ketepatan dalam membuat kesimpulan, ketelitian dalam melakukan pengamatan, kehati-hatian dalam menggunakan kerangka bangun ruang, dan lain sebagainya.
Selain itu, dalam menggunakan media, dapat didasarkan pada beberapa kriteria yakni sebagai berikut.
- Tujuannya apakah digunakan untuk menemukan konsep, memahami konsep atau pembinaan keterampilan.
- Penggunaan media harus disesuaikan dengan materi yang dipelajari.
- Disesuaikan dengan strategi pembelajaran yang digunakan.
- Disesuaikan dengan kondisi lingkungan peserta didik.
- Disesuaikan dengan kesenangan peserta didik.
Namun perlu diketahui bahwa tidak semua penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar mencapai keberhasilan. Berikut beberapa alasan kegagalan dalam menggunakan media pembelajaran.
- Generalisasi konsep abstrak dari representasi hal-hal yang konkret tidak tercapai.
- Alat peraga yang digunakan hanya sekedar sajian yang tidak memiliki nilai-nilai yang menunjang konsep-konsep mata pelajaran.
- Tidak disajikan pada saat yang tepat.
- Memboroskan waktu.
- Diberikan pada anak yang sebenarnya tidak memerlukan.
- Tidak menarik dan mempersulit konsep yang dipelajari.
Dengan demikian, dari sekian alasan kegagalan penggunaan media pembelajaran di atas, maka penting bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya terutama pemahaman dalam penggunaan media pembelajaran yang benar sesuai prosedurnya. Jangan sampai kurangnya wawasan dan pengalaman guru terhadap alat peraga yang digunakan, adanya ketidaksiapan guru dalam memfasilitasi penggunaan alat peraga, dan tidak adanya petunjuk yang jelas dalam penggunaan media menyebabkan kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Post a Comment