Belajar Menulis Sebagai Latihan Komunikasi Efektif: Ada 6 Ciri Tulisan yang Baik
Belajar Menulis Sebagai Latihan Komunikasi Efektif: Ada 6 Ciri Tulisan yang Baik - Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Selain itu, menulis adalah suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif, artinya kegiatan yang menghasilkan sebuah karya (tulisan) dan menyampaikan banyak ekspresi yang interpretatif.
Seorang penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Perlu diketahui bahwa keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis begitu saja, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang intensif dan teratur. Lagi pula belajar menulis juga sebagai bentuk latihan komunikasi efektif.
Belajar Menulis Sebagai Latihan Komunikasi Efektif: Ada 6 Ciri Tulisan yang Baik |
Sebagai bentuk keterampilan, tulisan yang baik harus memiliki 6 ciri-ciri, sebagai berikut.
- Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis menyusun bahan-bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh.
- Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis mempergunakan nada yang serasi.
- Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis dengan jelas dan tidak samar-samar: memanfaatkan struktur kalimat, bahasa, dan contoh-contoh sehingga maknanya sesuai dengan yang diinginkan penulis.
- Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk mengkritik naskah tulisannya yang pertama serta memperbaikinya agar menjadi tulisan yang tepat-guna dan efektif.
- Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis secara meyakinkan: menarik minat pembaca serta mendemonstrasikan suatu pengertian yang masuk akal dan teliti.
- Tulisan yang baik mencerminkan kebanggaan penulis dalam naskah atau manuskrip yang mempergunakan ejaan dan tanda baca secara saksama, memeriksa makna kata dan hubungan ketatabahasaan dalam kalimat-kalimat sebelum menyajikannya kepada para pembaca. (Adelstein & Pival, 1976 ; xxi).
Materi lainnya, yakni komunikasi. Seperti apa yang kita pelajari, komunikasi merupakan suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan yang pasti terjadi sewaktu-waktu bila manusia ingin berkenalan dan berhubungan satu sama lain. Maka tidak salah kiranya untuk latihan komunikasi efektif bisa dimulai dengan cara belajar menulis.
Komunikasi acapkali diartikan sebagai suatu campuran dari dua atau tiga dimensi (visual, oral, dan tulis) yang demi kemudahan dan kesederhanaan biasanya diperbincangkan secara terpisah. Namun demikian, komunikasi lisan dan tulis sangat erat hubungannya karena sifat penggunaannya yang saling berkaitan dalam bahasa.
Lantas, bagaimana proses menulis sebagai suatu cara berkomunikasi efektif. Dapat diuraikan sebagai berikut:
- Setiap penulis mempunyai pikiran atau gagasan yang ingin disampaikan atau diturunkan kepada orang lain, dengan cara menerjemahkan ide-idenya ke dalam sandi-sandi lisan yang selanjutnya diubah menjadi sandi-sandi tulis. Kemudian sandi tulis tersebut direkam dengan memanfaatkan sejumlah sarana mekanis yang dapat diteruskan atau disebarkan kepada orang lain (pembaca) melintasi ruang dan waktu.
- Pikiran atau gagasan penulis tersebut sampailah kepada pihak pembaca berupa tulisan, yang kemudian diterjemahkan dari sandi tulis menjadi sandi lisan kembali dan mendapatkan serta menentukan kembali pikiran atau gagasan penulis. Akhirnya, pembaca memahami pikiran atau gagasan tersebut.
Dari uraian tersebut di atas, kita dapat memahami bahwa belajar menulis sebagai latihan komunikasi efektif, serta ada 6 ciri tulisan yang baik yang harus dikuasai hingga sampai pada tingkatan mahir.
Post a Comment