Menulis akan menjadi hal sulit dilakukan, apabila struktur kalimat dasar belum dikuasai dengan baik. Jangankan menulis cerita yang panjang tersusun oleh banyak kalimat, menulis satu kalimat efektif saja pastinya membuat pusing bukan kepalang. Oleh karena itu, 8 struktur kalimat dasar menjadi bagian penting untuk dikuasai agar mahir menulis cerita.
Baik, perlu dipahami bahwa semua kalimat yang kita pakai berasal dari beberapa struktur ataupun pola kalimat dasar saja. Sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing, kalimat dasar tersebut bisa dikembangkan berdasarkan kaidah yang berlaku. Berikut ini 8 struktur kalimat dasar yang wajib dikuasai agar mahir menulis cerita, pelajari hingga tuntas.
|
Foto oleh Startup Stock Photos dari Pexels |
1. Kalimat dasar berpola S-P
Struktur kalimat dasar semacam ini hanya mempunyai unsur subjek dan predikat. Predikat bisa berupa kata kerja, kata benda, kata sifat, ataupun kata bilangan.
Contohnya:
Mobil itu besar.
S P
Adik sedang makan.
S P
2. Kalimat dasar berpola S-P-O
Pola kalimat ini sering kali dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Unsurnya ada subjek, predikat dan objek.
Contohnya:
Ari mengemudikan mobil.
S P O
Bapak menebang pohon.
S P O
3. Kalimat dasar berpola S-P-Pel
Struktur kalimat dasar ini sering kali dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Unsurnya ada subjek, predikat dan Pelengkap.
Contoh:
Keluarganya pergi liburan.
S P Pel
Kakek berjalan jauh.
S P Pel
4. Kalimat dasar berpola S-P-O-Pel
Struktur kalimat dasar ini menempatkan pelengkap setelah Objek.
Contoh:
Supir bus mengemudikan busnya sembarangan.
S P O Pel
5. Kalimat dasar berpola S-P-K
Kalimat dasar tipe ini hanya terdiri dari subjek, predikat dan keterangan saja.
contoh:
Tono menjahit tadi pagi.
S P K
Andi belajar malam hari.
S P K
6. Kalimat dasar berpola S-P-O-K
Struktur kalimat dasar ini memiliki pola yang lengkap, terdiri dari subjek, predikat, objek dan keterangan.
Contoh:
Indah merapikan kamarnya seminggu lalu.
S P O K
Murni menanam bunga tadi sore.
S P O K
7. Kalimat dasar berpola S-P-O-Pel-K
Struktur kalimat dasar ini mempunyai unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba dwitransitif, Objek berupa nomina atau frasa nominal, pelengkap berupa nomina atau frasa nominal dan keterangan berupa frasa berpreposisi.
Contoh:
Ayah membelikan Aldy sepatu baru di pasar.
S P O Pel K
Nenek memetikkan Sinta bunga pagi hari.
S P O Pel K
8. Kalimat dasar berpola S-P-Pel-K
Struktur kalimat dasar tipe ini mempunyai unsur subjek, predikat, pelengkap, dan keterangan. Subjek berupa nomina atau frasa nominal. Predikat berupa verba intransitif, kata sifat, dan pelengkap berupa nomina atau adjektiva dan keterangan berupa frasa berpreposisi.
Contoh.
Aku sedih ketika mama masuk rumah sakit
S P Pel K
Toni tertidur pulas di malam hari
S P Pel K
Post a Comment